Animal Text Generator at TextSpace.net

Keanekaragaman Hayati

Selasa, 27 November 2012

TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman Gen
Gen adalag bagian kromosom yang mengatur sifat tertentu dari suatu jenis mahkluk hidup (pada inti sel). keanekaragaman gen adalah variasi susunan gen dalam suatu spesies. Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dala satu jenis.
Misalnya :
- Variasi jenis kelapa : Kelapa gading, kelapa hijau

- Variasi jenis anjing : Anjing bulldof, anjing herder, anjing kampung





Keanekaragaman Spesies
Perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies mahkluk hidup di suatu tempat disebut dengan keanekaragaman spesies. Biasanya dijumpai pada suatu tempat yang di huni kumpulan mahkluk hidup dari berbagai spesies (komunitas).Keanekaragaman ini lebih muda diamati daripada keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka jenis makhluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan, dan mikroba.
Misalnya :
- Variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili (famili keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku, dan habitat.


Keanekaragaman ekosistem
Interaksi antara lingkungan abiotik dengan sekumpulan abiotik tertentu dengan sekumpulan jenis-jenis makhluk hidup menunjukkan adanya keanekaragaman ekosistem. Masing-masing ekosistem memiliki jenis tumbuhan dan hewan yang berbeda.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfer.
Misalnya :
Ekosistem lumut, ekosistem hujan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. Misalnya lagi : Ekosistem gurun didalamnya ada unta, dan ekosistem hutan tropis didalamnya ada harimau.

Manfaat Keanekaragaman Hayati :
1. Manfaat Konsumtif : nilai produk keanekaragaman hayati yang langsung dikonsumsi tanpa melalui pasar, sepeti : kayu bakar, daging buruan, makanan ternak, dan lain-lain. 
2. Manfaat produktif : nilai produk keanekaragaman hayati yang di eksploitasi secaa komersial. Bnayak industri yang memelukan bahan baku dari keanekaragaman hayati hewan dan tumbuhan bahkan dai berbagai mikroba. Contohnya : mikroba yang digunakan untuk pembuatan minuman sekala besar, untuk penelitian genetika, kayu jati untuk pembuatan bahan bangunan dan furniture, bahan obat-obatan, dan lain-lain. 
3. Manfaat Ekologis : nilai langsung dari fungsi keanekaragaman hayati. Semakin tinggi keanekaragaman hayati di suatu tempat maka lingkungannya semakin stabil atau seimbang. 






0 komentar:

Posting Komentar